KONSEP UnCI.Net
UnCI.Net ini merupakan sebuah layanan jaringan yang ditujukan untuk desa-desa terpencil yang belum terkena jangkauan jaringan Internet. Dengan menggunakan UnCI.Net ini dapat saling berhubungan dan dapat saling berbagi data informasi. Adapun konsep lain dari UnCI.Net ini untuk memberdayakan pemakaian Internet dimana fasilitas internet ini tersedia selama 24 jam sehari selama satu bulan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Hal ini karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan di tanggung bersama.
Layanan ini memiliki konsep yang hampir sama seperti sebuah warnet yang dimana pemilik warnet akan membeli Bandwidht dari penyedia internet/ISP(Internet Service Provider) sepeti Telkom dan Indosat lalu di jual kembali kepada pelanggan yang datang menyewa komputer.
Layanan UnCI.Net ini jika dilihat dari segi biaya tidak terlalu mahal. Setiap kepala keluarga yang ingin menggunakan layanan UnCI.Net ini di kenakan tarif Rp50.000/bln untuk akses Internet dan Rp10.000/bln untuk perawatan Server. Dengan tarif tersebut pengguna bisa mengakses Internet dengan kecepatan 385 kbps.
Layanan UnCI.Net ini juga menyediakan 1 buah PC(Personal Computer). Untuk Penyewaan 1 buah PC untuk setiap kepala keluarga yang tidak memiliki PC(Personal Computer) di kenakan biaya Rp15.000 untuk pemakaian selama 6 bulan.
Jumlah Total :
· Biaya Akses Internet = Rp50.000/bln
· Biaya Perawatan Server = Rp10.000/bln
· Biaya Penyewaan PC = Rp15.000 untuk 6 bulan. (ditujukan untuk yang tidak memiliki Personal Computer)
Dengan biaya diatas sudah termasuk Pemasangan, jadi Cutomer sudah siap pakai.
PERANGKAT PEMBANGUNAN UnCI.Net
1. Access Point
Fungsi Access Point ini sebagai hub/switch yang akan menghubungkan jaringan local dengan jaringan Wireless. di Access Point inilah koneksi Internet dari tempat server di pancarkan atau dikirim melalui glombang radio.
2. Antena (Omni)
Untuk memperluas converage area hingga beberapa kilometer, di perlukan Antena omni eksternal. Meskipun ketika membeli Access Point sudah dilengkapi Antena omni, namun belum cukup karena hanya berkekuatan 3-5dB.
Untuk memperluan area jangkauannya di perlukan Antena omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antenna omni ini memiliki pancaran radiasi 360 derajat, jadi cocok untuk menjangkau client dari arah mana saja.
3. Box Access Point
Untuk melindungin Access Point dari hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak. Kotak pelindung ini bisa terbuat dari plastik atau plat besi. Rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman dan box ini harus diletakan persis di bawah Antena.
4. Kabel Jumper
Kabel Jumper ini diperlukan untuk menghubungkan Antena omni dengan Access Point. Perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, lebih dari itu akan mengalami degradasi sinyal (Loss dB). Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana tipe konektor di sesuaikan dengan konektor yang melekat pada Access Point.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kebel lintrik tidak dinaikan ke atas untuk “menghidupkan” Access Point maka diperlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel UTP/STP.
6. Kabel UTP/STP
Kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan Access Point dengan jaringan kabel pada LAN local.
7. Penangkal Petir
Alat ini berfungsi untuk menyalurkan kelebihan beban listrik pada saat petir menyambar ke kabel pembumian. Kompnen ini dipasang pada kabel jumper antara prangkat Access Point dengan Antena eksternal.
8. Tower
Sebagai pemancar jaringan/sinyal gelombang radio
DESIGN PERANGKAT UnCI.Net :
TUJUAN UnCI.Net :
Tujuan dari UnCI.Net ini sebagai berikut :
1. Untuk memberikan informasi-informasi supaya masnyarakat di dalam perdesaan terpecil tidak tertinggal oleh zaman yang semakin maju.
2. Menjadi peluang BISNIS baru untuk masnyarakat perdesaan.
3. Dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar